Kontaktor dan Penghasut Motor [BAB 8 Elektronika Industri]
Kontaktor Magnetis
Kontaktor magnetis sama dalam operasinya dengan
ekektromekanis (EMR). Keduanya mempunyai keistimewaan penting yang umum :
kontak bekerja apabila kumparan diberi energi. Relai digunakan untuk
tugas-tugas pilot pada rangakaian kontrol sebab kontak-kontak tersebut
dimaksudkan untuk memutuskan arus yang kecil,
The National Electrical Manufacture Assosiation (NEMA)
mendefinisikan kontaktor magnetis sebagai alat yang digerakkan secara
magnetis untuk menyambung atau membuka berulang-ulang rangkaian daya
listrik. Kontaktor dirancang untuk menyambung dan membuka rangkaian daya
listrik tanpa merusak.
Kontraktor yang dioperasikan secara elektromagnetis
adalah satu mekanisme yang paling bermanfaat yang pernah dirancang untuk
penutupan dan pembukaan rangkaian listrik.Kontraktor digunakan untuk
saklar daya ON dan OFF pada lampu. Kontraktor juga digunakan untuk
saklar daya ON dan OFF pada panel distribusi. Kontraktor juga digunakan
pada alat pilot untuk mengontrol suhu untuk mengontrol suhu dan level
cairan dan tangki
Keuntungan yang diperoleh dengan penggunaan kontraktor
magnetis meliputi pengendali dengan arus besar atau tegangan tinggi yang
lebih aman dan lebih sederhana, pelaksanaan pengoprasian mesin
berulang-ulang yang akurat, kontrol otomatis dengan kawat pilot, dan
kontrol pelaratan jarak jauh.
Bagian-bagian prinsip dari kontraktor magnetis adalah
elektromagnet dan kontak. Ada 4 jenis pengoperasian elektromagnetic
yaitu anak genta/lonceng, bel engkol , aksi-horizontal, dan
aksi-vertikal. Rangkaian magnet terdiri dari baja ringan dengan
permiabilitas tinggi dan magnet sisa yang rendah.
Arus eddy adalah arus mengalir yang jumlahnya kecil yang
diinduksikan pada bahan inti dan jangkar oleh garis-garis fluks magnet.
Apabila digunakan kontraktor dengan arus penghubungan
yang besar, maka diperkukan beberapa jenis penahan bunga api untuk
mempertahankan kontak dari alat agar tidak terbakar. Karena jarak antara
kontak meningkat, tahanan bunga api meningkat,arus menurun, dan
tegangan yang perlu untuk mempertahankan bunga api antara kontak
meningkat.
Pengasut Motor Magnetis
Kegunaan utama kontaktor magnet adalah untuk perhubungan
daya pada elemen tahanan pemanas, pengerem magnet atau solenoid industri
berat. Penghasut magnet adalah kontaktor dengan relai beban lebih yang
digabung baik secara fisik maupun listrik. Tujuan perlindungan beban
adalah untuk melindungi lilitan motor dari panas yang berlebihan akibat
pembebanan lebih motor.
Alat pelindung beban lebih eksternal yang dipasang pada
pengasut mencoba menirukan pemanasan dan pendinginan motor dengan
merasakan arus yang mengalir. Tujuannya adalah untuk melindungi motor
dari pemanasan lebih. Empat bentuk umum adalah rilai beban-lebih
magnetis, relai beban lebih panas, relai beban lebih elektronis dan
sekering
Relai beban lebih magnetis bekerja berdasarkan aksi
magnetis dari arus beban yang mengalir pada kumparan. Rilai beban lebih
panas menggunakan pemanas yang dihubungkan seri dengan suplai motor. Ada
dua jenis umum: Jenis bimetal, yang menggunakan pita bimetal dan jenis
campuran yang meleleh yang menggunakan prinsip pemanasan solder pada
titik lelehnya. Relai beban-lebih elektronim menggunakan transformator
arus dan rangkaian elektronis. Beberapa keuntungan relai beban-lebih
elektronis solid-state dibandingkan dengan jenis relai beban-lebih
termal adalah sebagai berikut :
- Tanpa pembelian, penyediaan, pemasangan atau pengaman kumparan pemanas
- Pengurangan panas yang dihasilkan oleh penghasut
- Penghematan energi
- Tidak dapat merasakan perubahan suhu lingkungan sekitar
- Ketepatan pemutus ulang yang tinggi
- Dengam mudah dapat diatur pada rentang arus botor beban-lebih yang luas